Beltimnewscom, Simpang Pesak - Kegiatan pencanangan rumah dataku Kampung KB di hadiri Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur serta Wakil Gubernur Babel, Inspektur utama BKKBN pusat, unsur Forkopimda Belitung Timur, camat dan Kepala Desa di Belitung Timur di Desa Batu Itam,Kamis(18/3/2021). Acara di buka oleh Bupati Belitung Timur, dalam sambutannya Aan menyampaikan kalau perkembangan suatu
Berita Terkait Loka karya Awal Mahasiswa Universitas Bengkulu 01 November 2022 Jum'at, 14/10/2022 di Balai kemasyarakatan Desa karang Jaya, Telah dilaksanakan Lokak karya awal dari mahasiswa/i universitas bengkulu, dimana loka karya awal bertujuan untuk meperkenalkan program yang akan mereka kerjakan/jalankan selama berada di desa karang jaya. Kegiatan Kuliah Kerja nyata KKN UNIB di desa karang jaya di laksanakan oleh Delapan 8 Mahasiswa/i dari beberapa prodi yaitu Saudar/i Dicky Sitepu Kor. Desa, Michael Septian Siringoringo, Rosa Aulia, Rotua Pangaribuan, Kiranawaty Naibaho dari prodi Agroekoteknologi, Yunike Meisi dari tehnik industri pertanian, Jessy Nayasari dari Prodi kehutanan, serta Yoga Ehza anugrah dari prodi sosiologi, selama 47 hari dari tanggal 03 oktober s/d 18 november 2022. di harpkan kehadiran dari mahasiswa/i KKN Universitas Bengkulu ini dapat bermanfaat kegiatannya untuk masyarakat Desa Karang Jaya. 1/11/22 Laporan Akhir Masa Jabatan Desa Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang 31 Oktober 2022 Betempat di aula pertemuan Kecamatan Selupu Rejang pada hari Rabu 08 Agustus 2022 dilaksanakan penyerahan laporan akhir masa jabatan kepala desa priode 2016-2022, sebanyak 8 Kepala desa masa jabatannya berakhir pada 22 Agustus 2022. Dari delapan desa termasuk Desa Karang Jaya yang masa jabatan berakhir bertempat di aula kecamatan Kepala desa Karang Jaya menyerahkan laporan masa akhir jabatan kepada camat Selupu Rejang Heri Wartono, kepala desa Karang Jaya M. Rafiuddin, menyerahkan laporan masa jabatan tertanggal 22 Agustus 2016 - 09 Agustus 2022. EVALUASI DAN PROGRAM KERJA POKJA KAMPUNG KB 20 Juli 2022 Evaluasi Pokja Dan Program Kerja Kampung KB Selasa 19/7/2022 Balai Kemasyarakatan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB P3AP2KB Kabupaten Rejang Lebong melalui Bidang Informasi dan Pengolahan Data menggelar pertemuan Pokja Kampung KB di Desa Karang Jaya Kec. Selupu Rejang. Pertemuan Pokja Kampung KB ini dalam rangka melaksanakan evaluasi kelompok kerja Kampung KB dan identifikasi permasalahan program kerja Kampung KB dalam penanganan beresiko pertemuan Pokja Kampung KB ini merupakan sarana urung rembuk masyarakat desa yang termasuk di dalam kepengurusan Pokja Kampung KB dengan pejabat desa, kecamatan dan Dinas P3AP2KB dengan didampingi oleh Penyuluh KB yang memiliki wilayah binaan Kampung Desa Karang Jaya Muhammad Rafiuddin, mengatakan bahwa Kampung KB adalah program pemerintah yang dicanangkan langsung oleh Presiden Joko Widodo yang bertujuan untuk mewujudkan keluarga berkualitas. "Berkualitas baik dari segi pendidikan, kesehatan sampai kepada segi ekonominya", tegas Kepala DesaBertempatdi Kantor Balai Penyuluh KB Kecamatan Cijulang Pengurus Kampung KB Paguyuban Giri Mulya dan Penguruh Rumah dataku mengikuti Webinar terkait pengelolaan Rumah Data Kependudukan. Adapun beberapa hal penting dalam kegiatan Webinar tersebut, diantaranya: Pak Irfan BKKBN Jabar - Tahun 2021 Rumah data menjadi Program Nasional Pontianak ANTARA - Saat membuka kegiatan sosialisasi Rumah Data Kependudukan Rumah Dataku di Hotel Maestro Pontianak, Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Tenny C Soriton menyebutkan, setiap Kampung KB yang saat ini telah di brandingkan menjadi Kampung Berkualitas perlu memiliki Rumah Dataku, karena fungsinya sangat penting sebagai pusat data dan intervensi permasalahan kependudukan yang mencakup sistem pengelolaan dan pemanfaatan data kependudukan di tingkat mikro. "Hal itu mulai dari mengidentifikasi, mengumpulkan, memverifikasi, dan memanfaatkan data kependudukan yang bersumber dari, oleh, dan untuk masyarakat sebagai basis untuk intervensi pembangunan di Kampung KB dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Tenny C Soriton di Pontianak, Minggu malam. Ia mengatakan, keberadaan Rumah Dataku memiliki tiga fungsi utama yakni sebagai pusat intervensi permasalahan kependudukan, KB dan pembangunan keluarga, sebagai pusat data dan informasi, serta sebagai pusat integrasi aktifitas Kampung KB yang handal. "Kegiatan sosialisasi Rumah Dataku Kampung KB yang kami lakukan ini masuk dalam Program Prioritas Nasional Pro PN yang harus kita sukseskan. Dan, di Kalbar sosialisasi ini diikuti oleh OPDKB dari 14 kabupaten/kota, dimana kami lakukan dengan bertahap dibagi dua gelombang dan tentu saja dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat," kata Tenny. Ia menambahkan, saat ini di Kalbar ada 343 Kampung Berkualitas Kampung KB, sedangkan yang punya Rumah Dataku ada 63 yang akan terus coba di kembangkan lagi agar di setiap Kampung KB ada Rumah DataKu. Ini target yang harus dicapai dari tahun 2020 sampai tahun 2024 harus sudah terealisasi. Di Rumah DataKu segala aspek pembangunan ada disana dan terfokus pada 1 titik sehingga bila ada yang membutuhkan data bisa datang ke Rumah Data untuk mendapatkan data yang akurat dari wilayah itu" Terang Tenny C Soriton. Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Kalbar, Gugus Suprayitno selaku ketua penyelenggara mengatakan, tujuan dari kegiatan sosialisasi itu untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengelolaan program perencanaan pengendalian penduduk di tingkat provinsi dan kabupaten/kota sehingga bisa menjadi narasumber tingkat Kabupaten. "Rumah Dataku ini sungguh sangat sederhana, sesuai dengan kemajuan jaman maka seluruh permasalahan yang ada nantinya ada di Rumah Dataku dalam lingkup yang mikro. Kemudian pembangunan dalam satu desa atau kecamatan ada di rumah data itu, sehingga camat dan kepala desa nanti tidak akan sulit untuk mencari data cukup di Rumah Dataku yang juga akan mengakomodir kegiatan kegiatan BKKBN secara menyeluruh," paparnya. Menurut Gugus, sosialisasi ini juga melibatkan Gradasi karena mereka punya konsep kampung digital dengan harapan permasalahan-permasalahan yang ada dalam bidang digitalisasi bisa diimplementasikan kepada pengelola di Kampung KB. "Di Kampung Berkualitas itulah berbagai macam kegiatan salah satunya adalah UPPKA, dengan adanya Kampung digital di Kampung KB, UPPKA bisa mempromosikan atau memasarkan hasil produksinya lewat media online," ujarnya. Ia mengatakan ada empat tujuan yang ingin dicapai melalui pembentukan rumah data kependudukan ini, yakni meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dan mitra kerja dalam pengelolaan data kependudukan level mikro di Kampung KB, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya data dan informasi untuk peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku yang berwawasan kependudukan. Kemudian lanjutnya, meningkatkan sinergitas komponen badan kependudukan dan keluarga berencana nasional dan mitra kerja dalam penyediaan dan pemanfaatan data dan informasi untuk intervensi berbagai permasalahan kependudukan, KB, pembangunan keluarga ataupun pembangunan sektor lainnya, dan meningkatkan modal sosial, wahana belajar dan berinteraksi masyarakat melalui media data, modul-modul, buku-buku bacaan dan atau melalui penggunaan jaringan internet di Kampung KB.
Diaberharap Pencanangan Rumah Dataku di Kampung KB Desa Tanjung Batu Itam dapat meningkatkan peran serta pemerintah, lembaga non-pemerintah dan swasta dalam memfasilitasi, mendampingi dan membina masyarakat untuk menyelenggarakan program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga serta pembangunan sektor terkait.
Alhamdulillah kami sangat bersyukur karena telah memiliki Rumah Dataku yang mana sebelumnya desa kami juga menjadi Kampung KB," tuturnya. Dengan adanya Rumah Dataku mempermudah masyarakat dalam mencari data ataupun informasi di tingkat desa. Hj Nurul Hikmah menginginkan pengelolaan Rumah Dataku melibatkan mas SEMANGATNEWSCOM - Rumah Data Kependudukan atau dikenal sebagai Rumah DataKu di Kampung KB Koto Katik, Kelurahan Koto Katik, Kecamatan Padang Panjang Timur dikunjungi rombongan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) dan pegiat Kampung KB Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (1/7). bqf6KV1. 463 472 161 331 268 335 326 468 354