Terdapat5 pulau berukuran besar, yaitu pulau sumatera, kalimantan, papua, sulawesi dan jawa. Pulau kalimantan sangat terkenal dengan suku dayak yang merupakan salah satu suku asli di sana. Diantara kelima pulau ini, yang paling besar merupakan pulau kalimantan. Jika anda ingin melihat gambar peta kalbar dalam resolusi tinggi silahkan klik.
Peta Pulau Jawa – Pulau Jawa merupakan pulau terbesar ke 5 di Indonesia, jumlah penduduk Pulau Jawa adalah 60% total penduduk Indonesia atau sekitar 160 juta jiwa dan menjadi yang terpadat di Indonesia. Selain menjadi pusat pemerintahan, Pulau Jawa juga menjadi pusat aktivitas ekonomi. Kota-kota besar pun terdapat di pulau ini. Seperti misalnya Jakarta, Malang, Yogya, Solo, Kediri, Tangerang, Bandung dll. Secara administratif, ada 5 Provinsi yang ada dipulau Jawa. Berikut adalah nama-nama provinsi di pulau Jawa beserta Ibukotanya Provinsi Banten Serang Provinsi DKI Jakarta Jakarta Provinsi DI Yogyakarta Yogyakarta Provinsi Jawa Barat Bandung Provinsi Jawa Tengah Semarang Provinsi Jawa Timur Surabaya. PETA PULAU JAWA PETA JAWA BARAT PETA JAWA TENGAH PETA JAWA TIMUR Letak Pulau Jawa Pulau Jawa memiliki luas kilometer persegi dan terletak di antara 113°48’10″–113°48’26” BT dan 7°50’10″–7 °56’41” LS. Pulau Jawa dikelilingi empat perairan besar, yaitu Laut Jawa di sebelah utara, Samudra Hindia di sebelah selatan, Selat Sunda di bagian barat, dan Selat Bali di sisi timur. Selain berbatasan dengan laut, Pulau Jawa juga terletak di antara pulau-pulau besar lain. Pulau-pulau tersebut adalah Pulau Kalimantan di sebelah utara, Pulau Sumatra di sebelah barat, dan Pulau Bali di sebelah timur. Seperti diketahui, setiap daerah memiliki kondisi geografis tertentu yang membedakannya dengan daerah lain. Kondisi geografis keadaan muka bumi dilihat dari berbagai aspek, meliputi letak, iklim, cuaca, relief, fauna, flora, dan sumber daya alam lainnya. Kondisi geografis suatu wilayah ditentukan oleh letak wilayah tersebut di antara lautan dan daratan yang mengelilinginya, begitu pula dengan Pulau Jawa. Posisinya yang terletak di antara laut dan pulau-pulau besar tersebut memengaruhi kondisi geografis pulau tempat ibu kota Republik Indonesia berada. BACA JUGA Peta Jawa Barat Keempat perairan yang mengelilingi Pulau Jawa memiliki palung-palung yang dalam. Selain itu, di pulau ini juga terdapat deretan gunung berapi yang membentang dari timur ke barat. Kondisi ini membuat pulau terpadat di Indonesia ini rawan mengalami bencana. Sebagai bagian dari kepulauan Indonesia yang terletak di daerah tropis, Pulau Jawa memiliki cuaca yang relatif panas. Suhu rata-rata di pulau ini adalah antara 220 C–290 C dengan tingkat kelembapan rata-rata sebesar 75%. Namun, di daerah pantai, suhunya bisa mencapai 340 C pada siang hari di musim kemarau. Daerah-daerah yang terletak di pantai utara memiliki suhu udara yang lebih panas dibandingkan pantai selatan. Sementara itu, daerah yang terletak di pegunungan sudah barang tentu memiliki suhu yang lebih rendah atau lebih sejuk daripada daerah pantai atau dataran rendah. Pulau Jawa pada dasarnya terbentuk akibat aktivitas vulkanik. Itulah sebabnya, kenampakan alam khas Pulau Jawa adalah berupa banyaknya pegunungan dan gunung api yang masih aktif. Contoh gunung berapi yang masi aktif adalah Gunung Semeru dan Gunung Merapi. Selain itu, Pulau Jawa juga memiliki ciri khas berupa banyaknya sungai yang membelah antarprovinsi. Sebagian di antaranya merupakan sungai besar di Indonesia, seperti Sungai Bengawan Solo yang membentang di dua provinsi, yaitu Jawa Tengah dan Jawat Timur. Provinsi-Provinsi di Pulau Jawa Secara administratif, Pulau Jawa dibagi menjadi provinsi-provinsi yang jumlahnya sudah mengalami beberapa kali perubahan. Pada masa Orde Baru, hanya terdapat lima provinsi, tetapi saat ini, jumlah provinsi sudah bertambah menjadi enam. Keenam provinsi tersebut beserta ibu kotanya adalah sebagai betikut. Provinsi Jawa Barat Bandung Provinsi Jawa Tengah Semarang Provinsi Jawa Timur Surabaya Provinsi DKI Jakarta Jakarta Provinsi DI Yogyakarta Yogyakarta Provinsi Banten Serang Sejarah Pulau Jawa Dibandingkan pulau-pulau lain di Indonesia, umur Pulau Jawa relatif lebih muda. Pulau ini diperkirakan sudah terbentuk pada zaman pre-tersier atau sekitar 60 juta tahun yang lalu. Namun, pada saat itu, pulau ini masih bergabung dengan benua besar atau benua super yang disebut Pangea. Umur sebuah wilayah dapat diperkirakan dengan mengenali struktur batuannya. Berdasarkan struktur batuannya, bagian-bagian Pulau Jawa diketahui memiliki umur yang berlainan. Pulau Jawa bagian barat diperkirakan terbentuk pada sekitar 145 hingga 65 juta tahun yang lalu. Bagian barat Pulau Jawa merupakan bagian dari Sundaland Core atau Paparan Sunda, sedangkan bagian timur Pulau Jawa diperkirakan merupakan bagian dari benua Australia. Pada sekitar 100 juta hingga 70 juta tahun yang lalu, kedua bagian pulau ini bertabrakan dan membentuk Pulau Jawa yang ada sekarang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Pulau Jawa terbentuk dari dua lempeng, yaitu lempeng barat dan timur. Batas antara kedua lempeng tersebut tidak diketahui secara pasti, tetapi diperkirakan berada di bawah Sungai Luk Ulo yang terletak di Kebumen dan berakhir di Pegunungan Meratus. BACA JUGA Peta Jawa Tengah Selain sejarah terbentuknya, Puau Jawa juga memiliki sejarah yang berkaitan dengan kondisi sosial-budaya masyarakatnya. Berdasarkan keternagan berbagai tulisan kuno tentang Jawa, asal-usul pulau ini bisa diketahui sedikit lebih jelas dari cerita tentang kedatangan Aji Saka yang berasal dari Bumi Majeti. Pada masa selanjutnya, terjadi gelombang besar perpindahan penduduk ke Pulau Jawa yang diawali dengan pendirian Kerajaan Medang. Seperti disebutkan dalam Kitab Babad Tanah Jawi, Kerajaan Medang berdiri lima abad sejak Pulau Jawa mulai ditinggali manusia. Sayangnya, sejarah tentang lima abad pertama Pulau Jawa tidak banyak diketahui. Para pakar hanya menemukan potongan-potongan cerita masa lalu yang sering kali tidak saling berkaitan. Bahkan, sejarah perpindahan penduduk ke Pulau Jawa juga masih samar-samar. Dalam sebuah transkrip babad kuno disebutkan bahwa Arjuna, seorang raja yang merupakan kerjaan di Kling, Koromandel, membawa penduduk pertama ke Pulau Jawa yang sebelumnya tidak berpenghuni. Mereka kemudaian membentuk sebuah koloni di Banten. Akan tetapi, transkrip tersebut juga menyebutkan bawah rakyat yang pertama kali memasuki Pulau Jawa sangat menderita akibat gangguan binatang buas. Sebagian besar mereka terpaksa pulang ke tempat asalnya. Pada sekitar 350 tahun sebelum Masehi, terjadi perpindahan penduduk yang kedua. Tak tanggung-tanggung, perpindahan yang dipimpin Aji Keler ini diikuti 20 ribu pria dan 20 ribu wanita. Tragisnya, dari jumlah tersebut hanya tersisa 40 orang. Banyak yang melarikan diri atau menjadi mangsa binatang buas. Setelah itu, muncullah gelombang perpindahan penduduk yang ketiga dengan jumlah yang sama. Kali ini, mereka sudah dibekali peralatan membajak sawah dan bekal hidup selama enam bulan. Agar tak melarikan diri, mereka kemudian dipisahkan menjadi beberapa daerah yang memiliki pemimpin sendiri. Cara tersebut rupanya cukup berhasil sehingga akhirnya, para pendatang tersebut mampu bertahan hidup di Pulau Jawa hingga muncul gelombang-gelombang perpindahan penduduk berikutnya. Mereka kemudian membentuk koloni-koloni di sepanjang pantai Pulau Jawa. Lalu, bagaimana sejarah nama “Jawa” sendiri? Konon, wilayah ini dahulu banyak ditumbuhi tanaman jawi, yaitu sejenis pohon beringin yang memiliki daun lebar. Karena sangat banyak, pulau ini dinamakan Pulau Jawi atau Pulau Jawa. Pada tahun 900 sesudah Masehi, seorang keturunan Hindu Wasiya mendirikan Kerajaan di Mendang. Salah seorang rajanya sangat populer hingga sekarang, yaitu Raja Jayabaya. Bukan sekadar seorang raja, Raja Jayabaya pun merupakan seorang ilmuwan. Ramalan-ramalan Jayabaya berlaku hingga tahun Jawa 2074. Menariknya, banyak di antara ramalan tersebut yang berubah menjadi kenyataan. Tak mengherankan jika Raja Jayabaya sangat dipuja di kalangan masyarakat Jawa. Sebagian orang menganggap bahwa Raja Jayabaya dan Aji Saka adalah dua orang yang sama, padahal ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa keduanya berbeda. Menurut Babad Jawa, Aji Saka muncul pada tahun 125 setelah Masehi. Pertambahan penduduk terus berlangsung dan semakin cepat dengan terjadinya gelombang perpindahan kaum Buddha. Mereka kemudian mendiami pantai selatan di Pulau Jawa yang disebut Barung dan Tembini. Pada abad ke-5 dan ke-7, banyak penduduk India yang hijrah ke Pulau Jawa. Mereka pada umumnya merupakan penduduk India yang lari dari pengejaran terhadap pemeluk agama Buddah Brahmana dan Budha. Pada tahapan selanjutnya, terbentuklah kerajaan-kerajaan Hindu, salah satunya Kerajaan Tarumanegara yang dipimpin Raja Purnawarman. Sejarah Pulau Jawa selanjutnya bisa ditemukan di dalam babad-babad yang menceritakan kelahiran kerajaan-kerajaan di Jawa, meski penuh mitos yang sulit dipercaya. Akan tetapi, ada juga tulisan atau inskripsi yang menjadi bukti, meskipun masih samar. Sejarah Pulau Jawa dimulai dari kedatangan Aji Saka hingga penyerangan Kerajaan Jakarta dan pendirian Kota Batavia oleh orang Belanda yang terjadi pada tahun 1619. Demikian tulisan singkat tentang Pulau Jawa, mulai dari peta pulau jawa, letak geografis dan hal-hal lain tentang pulau satu ini. Semakin mengenal pulau-pulau yang ada di Indonesia, diharapkan rasa cinta kita pada tanah air semakin tumbuh dan setia untuk terus menjaganya, baik itu kekayaan alam, lingkungan dan juga unsur-unsur lainnya.
Peta jawa – Indonesia merupakan negeri yang memiliki banyak sekali pulau. Jika dilihat di peta, ternyata Pulau Jawa merupakan pulau yang memiliki penduduk terbanyak dari pada pulau yang lainnya. Selain itu, Pulau Jawa ini juga dikatakan sebagai pusat sejarah peradaban manusia yang sudah ada sejak zaman kerajaan. Salah satunya pada zaman Kerajaan Majapahit. Dengan banyaknya sejarah yang terdapat di Pulau Jawa, membuat pulau yang satu ini penuh dengan benda dan tempat yang bersejarah, sehingga tempat bersejarah ini sering menjadi incaran para wisatawan. Baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Di dalam peta, Pulau Jawa ini dibagi menjadi 4 provinsi. Diantaranya adalah provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY dan provinsi Jawa Barat. Pembagian provinsi tersebut dibagi berdasarkan data administratif yang ada. Dari berbagai provinsi yang ada di Pulau Jawa terdapat beberapa kota, kabupaten serta kecamatan pada setiap provinsinya. Penduduk yang berada pada Pulau Jawa menggunakan 3 bahasa utama yaitu bahasa Indonesia, bahasa Jawa dan bahasa Sunda. Nah, untuk lebih jelasnya Anda bisa menyimak ulasan berikut mengenai apa saja yang terdapat dalam peta Jawa. ContentsBatas Pulau JawaPembagian Peta Pulau JawaPeta Jawa Timur yang Terdiri Dari 29 Kabupaten dan 9 KotaPeta Daerah Istimewa Yogyakarta Dengan 1 Kota dan 4 KabupatenPeta Jawa Tengah Dengan 29 Kabupaten dan 6 KotaPeta Jawa Barat Dengan 18 Kabupaten dan 9 kota Batas Pulau Jawa Pulau Jawa merupakan salah satu pulau yang memiliki tanah yang sangat subur dan makmur. Hal ini disebabkan karena letaknya yang strategis. Sehingga banyak penduduk di Pulau Jawa yang hidupnya kecukupan atau sudah makmur. Dalam peta, Pulau Jawa juga memiliki batasan-batasan seperti Sebelah timur Pulau Jawa berbatasan dengan selat Bali Sebelah selatan Pulau Jawa berbatasan dengan Samudera Hindia atau disebut juga Samudera Indonesia Disebelah utara Pulau Jawa berbatasan dengan Laut Jawa Pada sebelah barat Pulau Jawa berbatasan dengan Selat sunda. Pembagian Peta Pulau Jawa Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa Pulau Jawa terdiri dari 4 provinsi dan terdapat beberapa kota di setiap provinsi tersebut. Apabila diperhatikan pada peta, pulau Jawa ini membentang luas dari barat ke timur. Saat Anda sudah mengetahui tentang Pulau Jawa ini. Maka akan lebih mudah jika akan berlibur ke suatu tempat yang ada di pulau ini. Selain memiliki banyak tempat wisata yang unik, menarik dan bersejarah. Pulau yang satu ini juga memiliki daya tarik tersendiri untuk para wisatawan asing. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang pembagian peta Jawa, anda bisa menyimaknya dibawah ini. Peta Jawa Timur yang Terdiri Dari 29 Kabupaten dan 9 Kota Provinsi Jawa Timur adalah salah satu provinsi yang ada di Indonesia. Lebih tepatnya berada di bagian timur Pulau Jawa. Nah, untuk batasan yang dimiliki oleh Provinsi Jawa Timur ini pada bagian utaranya berbatasan dengan laut Jawa. Sedangkan di bagian barat provinsi Jawa Timur berbatasan dengan Jawa Tengah. Serta pada bagian selatannya berbatasan dengan Samudera Hindia dan bagian timurnya berbatasan dengan selat Bali. Nah, ibu kota Jawa Timur ini berada di Surabaya atau yang sering disebut dengan kota pahlawan. Kota yang satu ini dinobatkan sebagai kota terbesar kedua di Indonesia. Luas wilayahnya mencapai km². Dan memiliki jumlah penduduk sekitar jiwa. Data tersebut merupakan data penduduk saat tahun 2015. Terdapat beberapa wilayah yang termasuk ke dalam provinsi Jawa Timur seperti pulau Kangean, pulau Madura, pulau Bawean dan beberapa pulau kecil yang terdapat di sekitarnya. Serta terdapat beberapa wilayah yang ada di laut Jawa yang bernama pulau Masalembu. Kemudian wilayah yang terdapat di Samudera Hindia bernama pulau Sempu dan Nusa Barung. Beberapa wilayah tersebut juga termasuk ke dalam provinsi Jawa Timur. Luas bukan provinsi yang satu ini? Jika dilihat dari data administratif nya provinsi Jawa Timur ini dibagi menjadi 29 kabupaten dan 9 kota. Serta terdiri dari 637 kecamatan dan kelurahan. Hal ini dilansir dari pemerintahan kota dan kabupaten Provinsi Jawa Timur. Peta Daerah Istimewa Yogyakarta Dengan 1 Kota dan 4 Kabupaten DIY merupakan kepanjangan dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di Jawa Tengah dan memiliki ibu kota yang letaknya berada di Jogjakarta. Provinsi yang satu ini memiliki julukan khusus yaitu Istimewa. Julukan istimewa untuk wilayah ini tidak sembarangan diberikan. Namun, pengambilan status sebagai daerah yang istimewa dilihat dari beberapa hal. Seperti dilihat dari sejarah berdirinya baik sesudah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia maupun sebelumnya. Selain dijuluki sebagai daerah istimewa, wilayah ini juga dijuluki sebagai kota pelajar. Sebab disini banyak sekali universitas terbaik dengan beberapa fasilitas yang memadai. Sehingga tak heran jika para calon mahasiswa berbondong-bondong untuk kuliah di daerah ini. Bukan hanya memiliki universitas yang bagus saja. Wilayah yang satu ini juga memiliki beragam tempat wisata yang bisa dikunjungi setiap saat. Seperti tempat wisata yang berada di daerah gunung merapi dan sekitarnya. Provinsi yang terletak di Jawa Tengah ini dibagi menjadi 4 kabupaten dan 1 kota. Kabupaten tersebut diantaranya adalah kabupaten Bantul yang terletak di bantul. Kemudian ada kabupaten Gunung Kidul yang terletak di Wonosari, ada juga kabupaten Kulon Progo yang letaknya berada di Wates. Serta kabupaten Sleman yang berada di Sleman. Selain kabupaten terdapat 1 kota yang ada di provinsi ini yaitu kota Yogyakarta. Luas wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta ini mencapai km². wilayah tersebut dibagi menjadi beberapa bagian kecil yang terdiri dari 78 kecamatan dan 438 kelurahan atau desa. Jika dilihat dari sensus penduduk pada tahun 2010 wilayah ini dihuni oleh jiwa. Dengan proporsi yang mencapai wanita dan pria. Selain itu kepadatan penduduk di wilayah yang satu ini cukup padat, yang kepadatannya mencapai jiwa per km² nya. Peta Jawa Tengah Dengan 29 Kabupaten dan 6 Kota Provinsi Jawa Tengah adalah salah satu provinsi yang ada di Indonesia dan letaknya berada di pertengahan Pulau Jawa. Apabila dilihat dari peta Jawa, batas wilayah provinsi yang satu ini berada di sebelah baratnya Jawa barat. Kemudian di sebelah selatan berbatasan dengan provinsi DIY. Di sebelah timurnya berbatasan dengan provinsi Jawa Timur serta pada bagian utara Provinsi Jawa Tengah berbatasan dengan laut Jawa. Provinsi yang satu ini mendapat julukan sebagai jantung kebudayaan Jawa. Sebab di provinsi Jawa Tengahlah berbagai budaya Jawa terlahir. Nah, wilayah Jawa Tengah dibagi menjadi 29 kabupaten dan 6 kota. Kabupaten tersebut diantaranya adalah Kabupaten Banyumas, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Batang, Kabupaten Blora, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Brebes, Kabupaten Cilacap, kabupaten Kendal dan lain-lain. Kemudian kota yang terdapat di provinsi Jawa Tengah seperti kota Magelang, kota Pekalongan, kota Salatiga, kota Semarang, kota Surakarta dan kota Tegal. Jika dilihat dari luas wilayahnya, provinsi ini memiliki luas wilayah sebanyak 29% dari luas Pulau Jawa. Ukuran luas tersebut sudah termasuk dengan pulau Nusa Kambangan yang berada di sebelah selatan kabupaten Cilacap. Dan kepulauan Karimun Jawa yang letaknya berada di dekat kabupaten Jepara. Peta Jawa Barat Dengan 18 Kabupaten dan 9 kota Provinsi Jawa Barat letaknya berada di bagian paling barat dari Pulau Jawa. Jika dilihat dari posisinya, provinsi yang satu ini terletak pada bagian utara yang berbatasan langsung dari laut Jawa. Pada bagian timurnya berbatasan dengan Jawa tengah. Sedangkan di bagian selatan provinsi ini berbatasan dengan Samudera Hindia. Dan pada bagian baratnya berbatasan dengan banten dan DKI Jakarta. Ibu kota Jawa Barat letaknya berada di kota bandung. Luas wilayah ini mencapai km². Nah, Provinsi Jawa Barat terdiri dari 18 kabupaten dan 9 kota. Kabupaten tersebut diantaranya seperti kabupaten Bandung, kabupaten Bandung Barat, kabupaten Bekasi, kabupaten Bogor dan lain-lain. Sedangkan kota yang berada di Jawa Barat adalah kota Bandung, kota Banjar, kota Bekasi, kota Bogor, kota Cimahi, kota Cirebon, kota Depok, kota Sukabumi dan kota Tasikmalaya. Berdasarkan data administrasi di provinsi Jawa Barat terdapat 558 kecamatan dan kelurahan atau desa. Selain provinsi Jawa Barat memiliki bahasa daerah yaitu bahasa sunda. Di provinsi yang satu ini juga terdapat berbagai tempat wisata keren yang harus Anda kunjungi. Tempat wisata yang sangat populer tersebut adalah kebun raya Bogor, kebun binatang Bandung, gunung gede, gunung pancar, kawah putih Ciwidey dan lain-lain. Jika Anda akan pergi berlibur dengan keluarga ataupun teman, jangan lupa mengunjungi tempat wisata tersebut. Pulau Jawa merupakan suatu pulau yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Selain itu, dalam pulau yang satu ini juga terdapat beberapa tempat dan benda yang bersejarah. Baca Juga Rumah Adat Indonesia Nah, Untuk mengetahui keberagaman di setiap wilayah pulau ini Anda bisa melihat ulasan yang sudah tertulis di atas. Seperti ulasan mengenai peta Jawa barat, Jawa Timur, DIY dan Jawa Tengah. Semoga informasi tersebut bisa membantu Anda yang sedang mencari informasi tentang Pulau Jawa.
6 Senjata Tradisional Arit. Arit merupakan senjata tradisional Jawa Barat yang hingga kini masih tetap digunakan masyarakat Sunda, khususnya oleh para peternak. Arit digunakan untuk mencari rumput bagi hewan ternak mereka karena lebih mudah dipakai dibanding senjata lainnya.